3 Artis dan 1 Politisi Ini Dicopot Dari Anggota DPR Oleh Partainya Sendiri
3 artis dan 1 Politisi yang dicopot dari anggota DPR oleh partainya sendiri akibat perilakunya.(poto:dok/portalkita.net)
PORTALKITA.NET - Empat anggota DPR kontroversial kini
telah dinonaktifkan oleh partainya, yakni Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Uya
Kuya. Penonaktifan empat anggota DPR tersebut dilakukan usai marak aksi protes
massa di pelbagai daerah di Indonesia. Mereka memprotes tunjangan anggota DPR,
menuntut legislasi DPR, hingga soal pernyataan-pernyataan kontroversial dari
empat anggota dewan tersebut.
Berikut adalah empat anggota DPR itu:
Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni adalah anggota DPR dari Partai NasDem,
melontarkan pernyataan kontroversial yang memuat diksi “tolol”.
Sahroni lahir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8
Agustus 1977, dikenal pula sebagai “Crazy Rich” Tanjung Priok. Kritik publik
soal pembubaran DPR diresponsnya dengan penilaian bahwa pihak yang melontarkan
ide itu sebagai orang tolol.
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang
tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah
orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak
bodoh semua kita,” kata Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara,
Jumat (22/8/2025).
Demonstrasi besar terjadi pada 25 Agustus dan 29
Agustus. Sahroni menjadi objek protes. Klarifikasi Sahroni tidak meredakan
protes publik. Rumah Sahroni di Tanjung Priok Jakarta Utara dijarah. Jumat, 29
Agustus 2025, Partai NasDem mencopot Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi
III DPR menjadi anggota Komisi I DPR. Minggu, 31 Agustus 2025, Partai NasDem
kemudian menonaktifkan Sahroni dari DPR.
Surat keputusan penonaktifan Sahroni diteken Ketua
Umum Surya Paloh dan Sekjen Hermawi Taslim. "Bahwa atas pertimbangan
hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung
sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai
NasDem," kata Hermawi, dalam keterangan resminya.
Nafa Urbach
Selain Sahroni, anggota DPR Nafa Indria Urbach juga
dinonaktifkan partainya dari DPR. Nafa yang merupakan selebritas itu juga
menyampaikan pernyataan kontroversial sebelumnya.
Kritik terhadap perempuan kelahiran Magelang, 15 Juni
1980 ini bermula dari komentarnya saat siaran langsung di TikTok. Ia menyebut
tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta bukanlah kenaikan fasilitas, melainkan
kompensasi karena rumah jabatan sudah tidak disediakan negara.
Nafa kemudian mengatakan, dirinya kerap terjebak macet
dalam perjalanan menuju Senayan dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, macetnya luar biasa," kata
Nafa.
Kontroversi menyeruak. Rumah Nafa Urbach di Tangerang
Selatan dijarah. Nafa Urbah meminta maaf. Minggu, 31 Agustus 2025, NasDem
menonaktifkan Nafa bersamaan dengan Sahroni dari keanggotaan DPR RI.
Eko Patrio
Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menuai
kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota
DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 yang digelar pada 15
Agustus lalu.
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memutuskan untuk
menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya
Kuya dari DPR RI. Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio
mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting
menjadi operator musik sound horeg.
Eko yang dulu dikenal sebagai komedian ini kemudian
menyulut protes masyarakat. Eko mengklarifikasi bahwa video itu merupakan acara
pembubaran panitia 17 Agustusan. Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari, rumah
Sekretaris Jenderal PAN di Jakarta Selatan tersebut dijarah.
Beberapa saat kemudian pada hari yang sama, PAN
menonaktifkan Eko dari keanggotaannya di DPR RI. "Mencermati dinamika dan
perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko
Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September
2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan
resminya, Minggu (31/8/2025).
Uya Kuya
Surya Utama atau Uya Kuya juga menuai kontroversi pada
momen yang sama dengan Eko Patrio. Mantan selebritas ini juga berjoget dalam
video akun TikTok Eko Patrio. Protes publik menyeruak, Uya Kuya menyampaikan
permintaan maaf.
"Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya, tulus dari hati saya paling dalam, untuk seluruh masyarakat
Indonesia," ucap Uya dikutip dari @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).
Minggu, 31 Agustus 2025 ini, Uya dinonaktifkan dari
keanggotannya sebagai Anggota DPR Fraksi PAN oleh partainya, bersamaan dengan
pencopotan Eko Patrio.***
Editor: S.Supriyadi
Sumber: KOMPAS.com