Belum Dilewati Kendaraan, Jalan Rigit Beton Rimbo Ilir Sudah Retak, Diduga Tidak Berkualitas

Jalan Rigit Beton Rimbo Ilir tampak sudah retak, padahal jalan Rigit Beton ini belum dilewati kendaraan apapun.(poto:andi/portalkita.net)
PORTALKITA.NET, TEBO – Proyek jalan Rigit Beton Blok E
– Blok C Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang dananya
bersumber dari Dana Bagi Hasil Sawit atau DBH Sawit senilai hampir Rp 5 Miliar,
saat ini tengah dikerjakan oleh CV
Sumber Artha Bumi Swarna.
Pantauan Portalkita.net,
pekerjaan baru sebatas pengecoran separoh badan jalan sehingga arus
transportasi disana memakai system buka tutup karena Cor Rigit Beton tersebut
belum bisa dilewati oleh kendaraan. Kendaraan melewati ruas jalan separohnya
yang belum dicor.
Namun, ada hal yang
sangat aneh yang terjadi pada jalan Rigit Beton yang baru dibangun dan masih
menunggu proses untuk bisa dilewati kendaran, tiba – tiba mengalami keretakan
patah membelah badan jalan Rigit Beton tersebut. Padahal, jalan Rigit Beton
tersebut sebelum retak, belum dilewati kendaraan apapun dan masih tertutup
terpal.
Menurut informasi, pembangunan
jalan Rigit Beton lintas Rimbo Ilir ini tidak memakai Besi Wiremesh dan entah pertimbangan
apa sehingga pihak rekanan tidak memakai Besi Wiremesh pada pekerjaan jalan
Rigit Beton tersebut. Apakah itu sudah sesuai dengan Petunjuk Tekhnis, atau
Petunjuk Pelaksananya.
Terkait persoalan memakai
atau tidak Besi Wiremesh pada pembangunan jalan Rigit Beton lintas Rimbo Ilir
tersebut, tentunya pihak rekanan mempunyai acuan agar jalan Rigit Beton
tersebut berkualitas tinggi dan tahan dengan beban kendaraan yang melewatinya. Apalagi
nanti, jalan Rigit Beton Rimbo Ilir ini akan dilewati Truk – truk CPO dan
muatan buah Sawit ke PT SMS.
Terkait ada yang
menyimpulkan bahwa keretakan Badan jalan Rigit Beton Lintas Rimbo Ilir yang
terjadi sekitar satu minggu yang lalu, diakibatkan karena adanya Besi penyambung
yang terdapat pada samping Rigit Beton tersebut, terlindas Ban Mobil yang
melewati lokasi itu, itu masih diragukan.
Karena apabila Besi
tersebut terlindas Ban Mobil, tidak akan membuat retak badan jalan Rigit Beton
tersebut kalau memang Kualitas Rigit Beton tersebut sangat baik. Paling tidak,
Besinya saja yang bengkok Ketika Besi tersebut terlindas Ban Mobil.
Sehingga timbul komentar –
komentar lain dari masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir terhadap keretakan jalan
Rigit Beton Rimbo Ilir yang baru saja selesai dibangun ini. Ada yang mengatakan
bahwa keretakan Rigit Beton dikarenakan factor alam, cuaca dan bahkan ada yang
menyebut retak karena ada pergesaran tanah dibawah Cor Rigit Beton yang retak
tersebut.
“Yang jelasnya, keretakan
Rigit Beton Rimbo Ilir yang belum dilewati kendaraan apapun ini, karena kurangnya
Kualitas dan pekerjaan yang tidak maksimal. Walaupun benar ada Besi yang
dilindas Mobil yang lewat, kalau Rigit Betonnya berkualitas, Rigit Betonnya
tidak akan retak, hati – hati ya, proyek ini nilainya Rp 5 Miliar, masak mau dibangun
asal – asalan. Besok jalan Rigit Beton ini mau dilewati Mobil Fuso CPO dan
muatan buah Sawit, kalau asal – asalan dibangun, sehari saja dilewati, Rigit
Betonnya langsung hancur,” cetus warga setempat.
Sementara itu, Kades Blok
E Kecamatan Rimbo Ilir, Muryadi saat dikonfirmasi Teboonline.id mengatakan
bahwa pekerjaannya baru sebatas pengecoran sebelah dan pekerjaan pengecorannya
kurang lebih baru satu bulan selesai dikerjakan.***
Penulis: Apriliandi
Editor: Pristianita