Iklan

Proyek Revitalisasi Gedung SMAN 18 Tebo, Dikerjakan Terkesan Asal - asalan

Proyek Revitalisasi di SMAN 18 Kabupaten Tebo menuai sorotan akibat pembuatan Kusen Pintu dan Jendela yang diduga menggunakan Kayu yang tidak berkualitas sehingga Kusen yang baru saja di Pasang tampak Pecah.(poto:dok/portalkita.net)

PORTALKITA.NET, TEBO - Bantuan Pemerintah program Revitalisasi Sekolah menengah Atas di SMAN 18 Kabupaten Tebo, menuai sorotan dari masyarakat setempat. Pasalnya, pekerjaannya dinilai terkesan amburadul. 

Diketahui, program Bantuan Pemerintah di SMAN 18 Kabupaten Tebo senilai Rp 746.817.000, alokasinya adalah untuk pembangunan 2 ruang kelas baru, 1 ruang BK dan 1 ruang UKS.

Pantauan Portalkita.net, progres pekerjaan Proyek Bapem SMAN 18 Kabupaten Tebo tersebut baru mencapai 50 %. Namun, ada dugaan yang mengarah kepada Tim pelaksana pembangunan yang tidak memperhatikan Kualitas Material yang digunakan dalam pembangunan Gedung pada proyek Bapem tersebut.

Diantaranya adalah pada pembuatan Kusen Pintu dan Jendela. Kusen Pintu Jendela yang sudah terpasang, tampak sekali ketika dilihat, pecah - pecah dan bahkan ada bagian Kusen yang busuk. 

Itu menandakan bahwa Kayu yang digunakan sebagai Kusen adalah bukan Kayu pilihan, melainkan Kayu - kayu yang diduga Kayu dibawah standar yang telah ditentukan dalam petunjuk pelaksana dan petunjuk tekhnis proyek Bapem tersebut.

"Kalau Kusennya pakai Kayu asal - asalan, ya tidak lama akan keropos. Kan nampak Kusennya pecah, ya paling untuk menutupinya nanti di Cat sama yang kerja," ujar Sokeh, salah satu pemerhati pembangunan di Kabupaten Tebo saat memantau proyek tersebut, Senin (29/09/2025).

Untuk mencegah terjadinya dugaan penyimpangan pada pelaksanaan proyek Bapem program Revitalisasi Sekolah Menengah Atas di SMAN 18 Kabupaten Tebo lanjut Sokeh, pihaknya akan membuat Laporan Awal ke Kejaksaan Negeri Tebo.

"Secara resmi kita akan laporkan Kepala Satuan Pendidikan di SMAN 18 Kabupaten Tebo dalam hal ini Kepala Sekolah ke Kejari Tebo terkait realisasi proyek Revitalisasi SMAN 18 Kabupaten Tebo," tegas Sokeh.

Sementara itu, Kepala SMAN 18 Kabupaten Tebo, Reni Darlina saat dikonfirmasi Portalkita.net terkait pembuatan Kusen yang diduga menggunakan Kayu kurang berkualitas yang tampak pecah mengatakan bahwa terkait hal itu, Kepala Sekolah menyebut bahwa sudah diketahui oleh Konsultan dan pihak pengawas.***





Penulis: Apriliandi 

Editor: Pristianita