Warga Bongkar Dugaan Kecurangan Bengkel Motor Winarno: Harga Spare Part Murah, Bayar Jadi Mahal

Bengkel Winarno, tampak para warga membawa Sepeda motor roda dua untuk diservis.(poto:yahya/portalkita.net)

PORTALKITA.NET, MERANGIN - Sejumlah warga Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, mengeluhkan dugaan praktik curang yang diduga dilakukan oleh Bengkel Motor Winarno. Mereka mengaku awalnya dijanjikan harga suku cadang yang murah, namun saat pembayaran justru membengkak hingga ratusan ribu rupiah.

S (60), warga Desa Pinang Merah, kepada media ini pada Selasa (14/10/2025) menceritakan pengalamannya. Menurutnya, bengkel motor milik Winarno selalu ramai karena menerima semua motor yang datang tanpa melihat kapasitas kerja.

 “Setiap ada yang datang, langsung diterima, padahal motor yang sudah masuk banyak sekali. Akhirnya penumpukan, dan yang mau servis harus nunggu lama. Waktu itu Pakde dari Dusun Tiga datang mau benerin motor, tapi harus nunggu sampai sore. Uangnya pas-pasan, sampai kelaparan dan minta tolong sama warga sekitar buat makan,” ujar S.

Keluhan serupa disampaikan R (30), warga Simpang Limbur. Ia datang ke bengkel Winarno sekitar pukul 08.30 WIB untuk memperbaiki motornya. Awalnya, anak buah Winarno memperkirakan biaya penggantian spare part sekitar Rp 300 ribu.

 “Awalnya dibilang murah, cuma sekitar tiga ratus ribu. Tapi setelah selesai, waktu mau bayar, tiba-tiba jadi ratusan ribu lebih mahal. Saya kaget, kok bisa beda jauh,” kata R.

R juga mengaku sempat berdebat karena motor tidak boleh diambil sebelum seluruh biaya dibayar lunas.

 “Dia (Winarno) bilang gak boleh bon, gak bisa jaminan, harus bayar di tempat. Akhirnya saya terpaksa pinjam uang orang lain supaya motor bisa dibawa pulang,” tambah R kesal.

Warga menilai sikap Winarno dan anak buahnya terlalu keras terhadap pelanggan, tanpa mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar.

Beberapa warga lain juga menyampaikan kekecewaan atas pelayanan bengkel tersebut, terutama soal ketidaksesuaian antara perkiraan harga awal dan biaya akhir yang harus dibayar. Bengkel Winarno yang berlokasi di kawasan pasar Desa Pinang Merah ini kini menjadi bahan pembicaraan warga setempat.***

Penulis: Yahya Oleng

Editor: Pristianita