PP Al Inayah: Tidak Ada Penganiayaan Santri Yang Dilakukan Satpam, Santri Kembali Belajar ke Pondok
![]() |
| Santri Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang saat wisuda program Amsilati di Auditorium Pondok Pesantren Al-Inayah.(poto:dok/portalkita.net) |
PORTALKITA.NET, MUARATEBO - Beberapa hari yang lalu, tersiar kabar bahwa ada Santri Pondok Pesantren Al berinisial RAB, mengaku dianiaya oleh oknum Satpam. Setelah dilakukan pertemuan antara pihak Pondok Pesantren dengan Orang tua RAB, terungkap bahwa kabar tersebut mencuat karena ada Miss komunikasi saja.
Pengelola Pondok Pesantren Al Inayah, Ustad Nafi mengatakan bahwa pada Selasa malam, pihaknya sengaja berkunjung ke kediaman RAB untuk bertemu dengan kedua orangtuanya. Dalam pertemuan itu, kabar adanya Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpam terhadap RAB itu tidak benar.
"Adanya kesalahpahaman informasi, sama - sama sudah kita luruskan karena kita dari pihak PP Al Inayah sudah bertemu dengan kedua orang tua santri RAB," ujar Ustad Nafi.
Karena tidak ada permasalahan seperti yang tersiar dalam kabar itu, RAB kembali belajar ke Pondok Pesantren Al Inayah. Namun, demi kenyamanan Santri RAB ini dan sesuai permintaan kedua orang tua RAB, oknum Satpam diistirahatkan dan diganti.
"Jadi yang kita bahas dengan orang tuanya adalah bagaimana ke depannya, karena yang namanya anak belajar di Pondok itu bermacam - macam karakter namun pihak Pondok berupaya bagaimana membentuk karakter anak agar lebih baik. Jadi kita tidak membahas apa kesalahan anak dan apa kesalahan Satpam," pungkas Ustad Nafi.***
Penulis: Apriliandi
Editor: Pristianita
